Parade Lumba-lumba di Teluk Kiluan, Lampung
|
"Sensasi yang berbeda akan dirasakan Wisatawan yang datang, saat mereka menyaksikan langsung parade lumba-lumba di Teluk Kiluan, yang merupakan habitat alami lumba-lumba di Lampung, tepatnya di Kabupaten Tanggamus"
SERUNYA MENYAKSIKAN PARADE LUMBA-LUMBA TELUK KILUAN DARI DEKAT
Perahu jukung adalah perahu tradisional dengan moncong depan melengkung seperti sepatu aladin, berbentuk pilih seperti bilah pedang, merupakan teknologi sederhana yang terbukti efektif membelah ombak samudera.
Setelah berperahu jukung sekitar 45 menit, rombongan perahu yang masing-masing berisi maksimal 3 wisatwan, akan berputar-putar di tengah laut dengan membentuk formasi mengepung dari berbagai sisi.
Perahu yang lebih dahulu melihat rombongan lumba-lumba akan berteriak memberitahu perahu lainnya. Gunakan waktu sebaik mungkin untuk mengabadikan momen lumba-lumba melompat dan menari di Teluk Kiluan, Lampung.
TELUK KILUAN HABITAT ALAMI LUMBA-LUMBA & PENYU
Teluk Kiluan merupakan habitat alami lumba-lumba hidung botol dan lumba-lumba paruh panjang. Maka Dolphin Tour merupakan jenis atraksi yang paling ditunggu oleh wisatawan.
Selain merupakan habitat lumba-lumba, Teluk kiluan juga merupakan habitat untuk Penyu Hijau dan Penyu Sisik. Keduanya juga merupakan binatang yang dilindungi.
Selain merupakan habitat lumba-lumba, Teluk kiluan juga merupakan habitat untuk Penyu Hijau dan Penyu Sisik. Keduanya juga merupakan binatang yang dilindungi.
Wisatawan memeriksa seekor anak penyu hijau yang mati terdampar di Pulau Kelapa
Setelah puas menikmati parade lumba-lumba di habitat alaminya, sekitar pukul 9 pagi perahu mengantar wisatawan kembali ke penginapan, atau langsung melanjutkan petualangan lain, yaitu Tour Laguna Kiluan
CERITA TOUR TELUK KILUAN
Tour Lumba-lumba Teluk Kiluan yang mengasyikkan
MENJAJAL ASYIKNYA DOLPHIN TOUR DI TELUK KILUAN
Tamu ELORA TOUR & ADVENTURE kali ini adalah suami isteri, keduanya merupakan Guru Besar dari Universitas Airlangga. Setelah menyelesaikan urusan pekerjaan di Lampung, mereka ingin menutup kunjungan ke Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai dengan mengunjungi salah satu lokasi wisata yang paling terkenal di Lampung.
Pilihan lokasi wisata jatuh pada: Taman Nasional Way Kambas dan Teluk Kiluan. Sayangnya, Tour Gajah di Way Kambas sedang tidak bisa dilakukan oleh Pusat Konservasi Gajah (PKG) Way Kambas, hingga waktu yang tidak ditentukan, sehingga Paket Wisata yang dituju adalah Tour Lumba-lumba Teluk Kiluan.
Perjalanan menuju Teluk Kiluan dimulai sekitar pukul 13.00 dari salah satu hotel di Bandar Lampung. Mobil kami kendarai dengan santai, sambil menikmati pemandangan, dan berhenti di tempat yang dirasa indah untuk diabadikan.
Jarak lokasi Teluk Kiluan dari Kota Bandar Lampung hanya sekitar 85 km, namun karena kondisi jalan diperlukan waktu tempuh sekitar 3,5 - 4 jam perjalanan menggunakan mobil. Pemandangan di kiri kanan jalan di wilayah Kota Bandar Lampung didominasi oleh gedung, perumahan, pertokoan, dan perbukitan, dan beberapa pantai.
KONDISI JALAN MENUJU TELUK KILUAN
Memasuki wilayah Pesawaran, pemandangan pantai masih ditemui, hingga memasuki Komplek Brigade Infanteri Marinir, dan setelahnya pemandangan diperjalanan berupa kebun warga dengan tanaman pisang, kelapa dan kakao, dan sebagian berupa persawahan, perumahan warga, pasar, sekolah dan puskesmas. Kontur jalan berupa bukit dan lembah, membuat kita berkendara menyusuri jalan yang naik turun berbelok, mengasyikkan, tidak membikin jenuh.
Memasuki wilayah Kabupaten Tanggamus, pemandangan didominasi oleh perumahan warga, pasar, dan menanjaki perbukitan hingga tiba di gerbang Teluk Kiluan.
Setelahnya jalan menurun menuju pantai Teluk Kiluan, melewati perumahan warga beretnis Bali, khas dengan Sangha di depan rumahnya.
MENIKMATI BARBEQUE KAKAP PUTIH DI TELUK KILUAN
Pilihan lokasi wisata jatuh pada: Taman Nasional Way Kambas dan Teluk Kiluan. Sayangnya, Tour Gajah di Way Kambas sedang tidak bisa dilakukan oleh Pusat Konservasi Gajah (PKG) Way Kambas, hingga waktu yang tidak ditentukan, sehingga Paket Wisata yang dituju adalah Tour Lumba-lumba Teluk Kiluan.
Perjalanan menuju Teluk Kiluan dimulai sekitar pukul 13.00 dari salah satu hotel di Bandar Lampung. Mobil kami kendarai dengan santai, sambil menikmati pemandangan, dan berhenti di tempat yang dirasa indah untuk diabadikan.
TOUR TELUK KILUAN LAMPUNG
Untuk mencapai Teluk Kiluan yang secara administratif berlokasi di Kabupaten Tanggamus ini, kendaraan melewati wilayah Kota Bandar Lampung, Kabupaten Pesawaran, dan Kabupaten Tanggamus sendiri.
Berhenti di dekat Ketapang, berfoto dengan latar laut dan Pulau Kelagian
Selamat datang di Komplek Marinir
Memasuki wilayah Pesawaran, pemandangan pantai masih ditemui, hingga memasuki Komplek Brigade Infanteri Marinir, dan setelahnya pemandangan diperjalanan berupa kebun warga dengan tanaman pisang, kelapa dan kakao, dan sebagian berupa persawahan, perumahan warga, pasar, sekolah dan puskesmas. Kontur jalan berupa bukit dan lembah, membuat kita berkendara menyusuri jalan yang naik turun berbelok, mengasyikkan, tidak membikin jenuh.
Foto di Sawah |
Hamparan sawah menghijau di kiri kanan jalan |
Tugu Selamat Datang di Lokasi Wisata Teluk Kiluan |
Setelahnya jalan menurun menuju pantai Teluk Kiluan, melewati perumahan warga beretnis Bali, khas dengan Sangha di depan rumahnya.
Perkampungan Bali di Teluk Kiluan |
MENIKMATI BARBEQUE KAKAP PUTIH DI TELUK KILUAN
Setiba di Teluk Kiluan sekitar pukul 16.30, check-in penginapan, dan kemudian menikmati minuman hangat: teh manis dan kopi hitam Lampung. Pukul 17-an kami lanjutkan dengan makan siang yang kesorean, sebab kami dan juga Prof. DR. Indri, serta Prof. DR. Mukono belum makan siang sejak check-out dari Hotel di Bandar Lampung siang tadi.
Makan dengan menu khas pantai: ikan goreng, sayur asam, sambal, kerupuk, dan rebusan labu siam muda. Mak Nyus !
Setelah menikmati sunset di depan penginapan yang terletak tepat di bibir pantai itu, kami pun mandi untuk menyegarkan diri. Setelah sholat magrib dan isa, kami bersiap memanggang ikan baramundi (kakap putih) yang kami bawa dari keramba -- karena di lokasi penginapan ikan belum ada, sebab nelayan di Kiluan belum melaut karena masih suasana Idul Fitri. Untuk mengurangi asupan karbohidrat dari beras, nasinya kami ganti dengan jagung bakar.
Sambil menikmati ikan bakar dan jagung bakar, kami ngobrol banyak hal malam itu. Banyak nasehat dan masukan dari generasi 'senior' ke 'junior' secara tak langsung kami dapatkan malam itu. Kopi Nasgitel dan Teh manis hangat menemani kami untuk meredam hembusan angin pantai malam hari.
Menjelang pukul 21.30 Prof Mukono dan Prof Indri pamit untuk istirahat. Tak lama kami pun berangkat istirahat, agar esok pagi bangun segar dan memulai Tour Lumba-lumba dan Batu Layar.
Makan dengan menu khas pantai: ikan goreng, sayur asam, sambal, kerupuk, dan rebusan labu siam muda. Mak Nyus !
Setelah menikmati sunset di depan penginapan yang terletak tepat di bibir pantai itu, kami pun mandi untuk menyegarkan diri. Setelah sholat magrib dan isa, kami bersiap memanggang ikan baramundi (kakap putih) yang kami bawa dari keramba -- karena di lokasi penginapan ikan belum ada, sebab nelayan di Kiluan belum melaut karena masih suasana Idul Fitri. Untuk mengurangi asupan karbohidrat dari beras, nasinya kami ganti dengan jagung bakar.
Persiapan Barbeque: Kakap Putih / Baramundi dan Jagung Manis
Sambil menikmati ikan bakar dan jagung bakar, kami ngobrol banyak hal malam itu. Banyak nasehat dan masukan dari generasi 'senior' ke 'junior' secara tak langsung kami dapatkan malam itu. Kopi Nasgitel dan Teh manis hangat menemani kami untuk meredam hembusan angin pantai malam hari.
Asyiknya Barbeque Kakap Putih dan Jagung Manis di Teluk Kiluan
Menjelang pukul 21.30 Prof Mukono dan Prof Indri pamit untuk istirahat. Tak lama kami pun berangkat istirahat, agar esok pagi bangun segar dan memulai Tour Lumba-lumba dan Batu Layar.
Lumba-lumba Teluk Kiluan Menyambut Ramah |
WISATA LUMBA-LUMBA TELUK KILUAN
Pagi-pagi sekitar pukul 5.30 team ELORA TOUR & ADVENTURE, Prof. DR. Mukono dan Prof. DR. Indri bersiap untuk Tour Lumba-lumba (DOLPHIN TOUR) -- salah satu aktivitas dari Paket Wisata Teluk Kiluan. Setelah sarapan ringan dengan mie telor rebus, dan teh serta kopi hangat, kami pun segera mengenakan life jacket, dan bersiap naik ke perahu jukung yang akan membawa kami menuju habitat alami lumba-lumba di perairan Teluk Kiluan.
Start Dolphin Tour - Elora Tour & Adventure
Sunrise di perjalanan menuju habitat lumba-lumba Teluk Kiluan
Itu di sana lumba-lumbanya
KERAMAHAN LUMBA-LUMBA TELUK KILUAN
Kawanan lumba-lumba yang ramah di Teluk Kiluan
Sudah pukul 08.30, matahari pagi kian meninggi
Bebrapa ekor lumba-lumba mengantar kami menuju Pulau Kelapa
|
So, tunggu apa lagi Guys ? Mari mengexplore WISATA LAMPUNG, dan menikmati Keramahan Lumba-lumba Teluk Kiluan.
Recomended : Paket Tour Gajah Way Kambas
Untuk Menyaksikan Parade Lumba-lumba di Teluk Kiluan langsung: contact us
0 comments :