TRIP MALANG BROMO via TAMAN NASIONAL BROMO-TENGGER-SEMERU
Jalur yang kami pakai menuju Bromo, adalah jalur Tumpang, melewati Kecamatan Poncokusumo, dan Desa Ngadas. Setelah menempuh perjalanan dengan trek menanjak dan berliku selama sekitar 1,5 jam, dan wisatawan disuguhi pemandangan berupa view pegunungan di sisi kiri-kanan jalan, sampailah kami di Rest Area Poncokusumo.
Pemandangan di rest area ini cukup cantik, maka sayang jika dilewatkan. Foto-foto dulu :)
Perjalanan dilanjutkan menuju wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Sama seperti Taman nasional yang lain, untuk amsuk ke Taman nasional Bromo-Tengger Semeru, setiap wisatawan yang datang harus melapor ke Pos Penjagaan atau Pos Informasi.
HUNTING FOTO DI DESA NGADAS
Setelah puas mengambil foto, perjalanan dilanjutkan menuju Desa Ngadas. Wisatawan diajak berjalan kaki untuk menikmati kesegaran udara serta pemandangan Indah Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo.
Desa Ngadas ini merupakan desa tertinggi di Jawa Timur, berlokasi di ketinggian 2000 m di atas permukaan air laut.
Setelah mengambil foto panorama dan berselfie-ria, perjalanan kami kembali dilanjutkan, menuju Jemplang, Pos Penjagaan akhir, yang merupakan pintu masuk ke Kaldera Tengger. Jalur yang kami ambil adalah jalur turun ke kiri. Sementara jalur ke kanan yang menanjak, adalah jalur pendakian ke Gunung Semeru.
Desa Ngadas ini merupakan desa tertinggi di Jawa Timur, berlokasi di ketinggian 2000 m di atas permukaan air laut.
Setelah mengambil foto panorama dan berselfie-ria, perjalanan kami kembali dilanjutkan, menuju Jemplang, Pos Penjagaan akhir, yang merupakan pintu masuk ke Kaldera Tengger. Jalur yang kami ambil adalah jalur turun ke kiri. Sementara jalur ke kanan yang menanjak, adalah jalur pendakian ke Gunung Semeru.
SELFIE WEFIE DI BUKIT TELETUBIES
Melewati pos penjagaan akhir, jeep mengambil jalan lurus menurun, menuju ke kaldera Tengger. Kondisi jalan off-road, jalur turun dan mendaki. Sopir yang berpengalaman dengan tangkas mencari celah untuk menembus kubangan atau melibas jalanan yang menanjak dan tak rata.
Sekitar pukul 11.20, berhenti sejenak di Bukit Teletubies, dan menikmati pemandangan dari lembah yang hijau permai. Sepanjang mata memandang, yang tampak adalah pengunungan yang mengelilingi, dengan lembah menghampar hijau, asri sedap dipandang mata.
Sekitar pukul 11.20, berhenti sejenak di Bukit Teletubies, dan menikmati pemandangan dari lembah yang hijau permai. Sepanjang mata memandang, yang tampak adalah pengunungan yang mengelilingi, dengan lembah menghampar hijau, asri sedap dipandang mata.
Menghabiskan waktu sekitar 30 menit untuk mengambil foto. Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Bromo, melalui Kaldera Tengger, melintasi lautan pasirnya
2 comments :